Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA
dalam salah satu
buku terakhirnya berjudul “KALKY AUTAR” (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru
diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan
intelektual Hindu.
Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para
penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah
yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad
Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu
spiritual.
Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum
Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan
pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan
yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku
suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri “KALKY AUTAR” sama persis dengan
ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah SAW.
Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam
sebuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita
yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat
Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang
Islam.
Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga
menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya
sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini
merupakan isyarat langsung kejadian Isra’ Mi’raj dimana Rasullulah mengendarai
Buroq. Ini adalah kejadian NYATA yang TIDAK PERNAH di REKAYASA.
Mari kita simak bersama..
Sebelum Nabi Muhammad ada, Allah telah mengutus seorang Utusan pada tiap-tiap
bangsa. Dan Utusan itu hanya diperuntukkan untuk Bangsa tersebut. Dan Allah
mengutus Nabi Muhammad untuk segala Bangsa.
QURAN SURAT 35 : 24 Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa
kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan
tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi
peringatan.
QURAN SURAT 33 : 40 Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang
laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.
Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
QURAN SURAT 21 : 107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk
(menjadi) rahmat bagi semesta alam.
QURAN SURAT 34 : 28 Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat
manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi
peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
MUHAMMAD DALAM RAMALAN HINDU
Umat Hindu percaya pada apa yang disebut Avtar. (Av) berarti Turun dan (Tr)
berarti melewati. Jadi Avtar artinya diturunkan atau diutus untuk turun.
Sedangkan menurut kamus Oxford, dikatakan bahwa menurut Mythology Hindu Avtar
berarti Tuhan/Dewa yang turun atau Ruh yang keluar turun ke bumi dalam bentuk
manusia. Kebanyakan orang Hindu percaya bahwa Avtar itu berarti Tuhan yang
turun ke dunia sebagai manusia (Mirip kepercayaan umat Kristen).
Dan konsep ini tertulis dalam Bhagawad Gita Ch.4 V.7-8 yang mana dikatakan
ketika agama telah dirusak, Bharata, dan bangkitnya kebathilan, maka aku akan
menjelmakan diri untuk melindungi kebenaran dan untuk menghancurkan kejahatan,
dan untuk menegakkan yang benar, aku akan lahir pada setiap jaman. Hal seperti
ini juga disebutkan juga dalam Bhagawad Purana Khand 9; Adhyay 24; Shloka 56
yang artinya ketika kebenaran itu telah hancur dan perbuatan dosa telah semakin
merajalela saya akan menjelmakan diri.
Tapi konsep Avtar ini, seperti yang dipercayai umat Hindu umumnya tidak ada
secuilpun di dalam Weda. Padahal Weda adalah Kitab Suci yang paling diagungkan
dalam Kitab-kitab Hindu, dan tidak boleh kitab-kitab yang lain bertentangan
dengan Weda.
Karena itu para cendekiawan Hindu dalam Weda mengatakan bahwa konsep Avtar yang
dipercayai oleh kebanyakan orang Hindu berbeda. Karena Avtar adalah kata yang
melambangkan kepemilikan Tuhan. Itu bukan berarti bahwa Tuhan sendiri yang
Turun, tetapi menunjukkan pada orang yang diutus Tuhan. Dan jika anda baca
Weda, tak ada konsep Avtar di dalam Weda. Tetapi Weda mengatakan tentang
manusia biasa (Resi) yang diutus Tuhan untuk membimbing umat manusia.
Dalam Atharvaveda Book. 20 Hymn 127 Shaloka 1-14 disana disebut dengan Kuntup
Suktas. Kuntup artinya cairan yang ada tersembunyi dalam perut yang merujuk
pada suatu gambaran bahwa seorang utusan akan datang kemudian. Secara singkat
diuraikan sebagai berikut :
Mantra Pertama mengatakan bahwa dia akan disebut Narasangsa, dia akan disebut
Kaurama, dia akan dilindungi dari musuh yang berjumlah 60.090 orang.
Mantra kedua mengatakan bahwa dia adalah Resi yang naik Unta.
Mantra ketiga mengatakan bahwa dia adalah Mama Rishi.
Mantra keempat mengatakan bahwa dia adalah Washwereda
Narasangsa dalam bahasa Sansekerta diambil dari kata Nar yang artinya orang dan
sangsa yang artinya terpuji. Jadi Narasangsa artinya orang yang terpuji. Kenapa
dalam Hindu ada istilah Narasangsa?. Karena ada orang yang sangat pantas
mendapat pujian. Jadi Narasangsa dalam bahasa sansekerta artinya sama dengan
Muhammad yang artinya juga orang yang terpuji.
Kaurma salah satu artinya adalah Pangeran kedamaian. Arti lainnya adalah
pindah. Seperti Muhammad yang Hijrah (pindah) dari Mekah ke madinah. Jumlah 60.
090 adalah jumlah penduduk Mekah saat itu sekitar 60.000 orang.
Naik Unta, ini berarti dia bukan seorang bangsawan India, karena dalam
Manusmriti Ch 11 V. 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki Unta
atau Keledai. Jadi ini tidak mungkin Resi dari India dan bukan pula dari
golongan Brahmana yang lebih segalanya disbanding Resi. Ini menunjukkan orang
Asing.
Mama Reshi sama dengan Resi Agung, Muhammad sang nabi Agung.
Washwereda = Rabb (dalam bahasa Sansekerta) berarti orang yang terpuji.
Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dikatakan ia tidak disusui oleh ibunya. Ibunya
tidak menyusuinya setelah itu dia diangkat menjadi utusan. Seperti adat di Arab
yang mana anak yang lahir disusui oleh wanita lain. Dalam Atharvaveda Book 20
Hymn 21 V 6 disana disebutkan dengan istilah Akkaru yang berarti yang
mendapat pujian. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Ini
mengarah pada perang Ahzab (Khandaq) di jaman Nabi Muhammad. Musuh saat itu
sekitar 10.000 orang,
Dalam Bhavisa Purana, dalam Pratisarag Parv 111, Khand 3 Adyay 3 Shloka 10-27
dikatakan bahwa Malecha telah merusak tanah Arab, ada musuh yang menjadi biang
keladi kejahatan, Aku akan mengutus seorang utusan untuk mengalahkan musuh dan
untuk membimbing manusia. Oh Raja anda tidak usah pergi, orang bodoh itu. Aku
dengan anugrah ini akan mensucikan engkau. Orang yang didalam Kitab ini datang
kepada Raja dan berkata Aryadharma akan tampil di muka bumi ini.
Agama kebenaran akan memimpin dunia ini. Aku diutus oleh Isyparmatama dan
pengikutku adalah orang yang berada dilingkungan itu. Yang kepalanya tidak
dikucir (pendeta Hindu dikucir), mereka akan memelihara jenggot dan akan
mendengarkan wahyu. Mereka akan menghadiri panggilan untuk beribadah (dalam
Islam yaitu Adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging Babi. Mereka
tidak akan disucikan dengan tanaman semak/umbi-umbian tetapi mereka akan suci
di medan Perang. Mereka akan dipanggil Musalaman yaitu perantara kedamaian
Seperti disebutkan oleh Nashpropesy, beliau diramalkan dengan nama Kalki Avtar
(Avtar terakhir). Antim Rishi (Resi terakhir, Nabi Muhammad adalah nabi
terakhir) menyebutkan dalam Kitab Puranas mengenai Kalki Avtar dan
kedatangannya. Disebutkan dalam Bhagavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka
18-20; disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash (rumah kedamaian), disanalah akan
dilahirkan Kalki Avtar. Diramalkan bahwa dia akan menjadi penguasa dunia dan
sangat terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik dan menonjol (sifat Nabi
Muhammad yaitu Jujur, Amanah, Fathonah dll), dia akan diberi tanda-tanda. Dia
akan diberi oleh Malaikat kendaraan yang cepat (nabi dalam perjalanan Isra
Miraj menaiki Buraq, yang terbang cepat), dia akan menaiki kuda putih sambil
memegang pedang dan dia akan mengalahkan orang-orang jahat (seperti Nabi
Muhammad saat berperang).
Dalam Kitab Bhagawad Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 dikatakan; dalam Kalium
Raja akan menjadi perampok dan akan ada juru selamat di rumah Visnuyash, yang
dimaksud adalah Valkikalki. Visnuyash berarti pengikut Wishnu (nama lain Tuhan)
dan Abdullah (ayah Muhammad) berarti pengikut Allah. Dalam Kalki Purana Ch 2 V4
diramalkan bahwa dalam rumah Visnuyash pemimpin kampung Sambala akan lahir
Kalki Avtar. Sambala dalam bahasa Arab berarti tempat yang aman dan damai. Nabi
Muhammad lahir di Mekah yang terkenal dengan Darul Aman yaitu tempat yang aman
dan damai. Kalki Purana 2 V 5 mengatakan dia akan datang beserta para
sahabatnya, mengalahkan orang-orang jahat. Sahabat nabi yaitu Usman, Abu Bakar,
Umar dan Ali. Kalki Purana 2 V 5 Ch 2 V 7 mengatakan dia akan dijaga
oleh para Malaikat di Medan perang.
QURAN SURAT 3 : 125 ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka
datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu
dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda
QURAN SURAT 8 : 9 (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada
Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan
bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”.
Kalki Purana Ch 2 V 11 dikatakan dalam rumah Visnuyash, dalam rumah
Summati Kalki Avtar akan lahir. Summati dalam bahasa Sansekerta berarti orang
yang setia, ibu Muhammad bernama Aminah yang berarti orang yang setia. Kalki
Purana Ch 2 V 15 mengatakan dia akan dilahirkan pada tanggal 12 bulan pertama
Madhop. Nabi Muhammad dilahirkan tanggal 12 Rabiul awal.
Dalam Samaveda (Uttararchika Mantra 1500) dikatakan bahwa dia akan dianugrahi
undang-undang abadi. Dalam kitab ini Muhammad (Ahmad) ditulis dengan kata A dan
Mahdi yang artinya saya sendiri. Sehingga maknanya menjadi saya sendiri yang
diberi aturan abadi. Kita tahu hanya Muhammad yang diberi aturan/undang2 abadi
yang tidak akan dapat dirubah sampai akhir jaman yaitu Al-Qur’an. Kalau ada
yang mau merubah dapat diketahui. Kitab-kitab para nabi sebelumnya selalu
dirubah-rubah oleh pengikutnya.
Nama Ahmad banyak ditemui dalam Kitab Hindu seperti dalam : Samaveda
(Indra, Mantra 1520, Yahurveda Ch.31:18, Rigveda Book 8 Hymn 6 V.10,
Atharvaveda Book 8 Hymn 5 V. 16 dan Atharvaveda Book 20 Hymn 126 V.
14
Nama Muhammad (Narashangsa) di temui dalam Kitab Hindu seperti dalam Rigveda
Book 1 Hymn 3 V 3. Rigveda Book 1 Hymn 18 V 9, Rigveda Book 1 Hymn
106 V 4, Rigveda Book 1 Hymn 142 V 3, Rigveda Book 2 Hymn 3 V 2,
Rigveda Book 5, Hymn 5 V 2, Rigveda Book 7 Hymn 2 V 2, Rigveda Book
10 Hymn 64 V 3, Rigveda Book 10, Hymn 182 V 2, Yajurveda Ch 20 V
37, Yajurveda Ch 20 V 47 Yajurveda Ch 21 V 31, Yajurveda Ch 21 V
55, Yajurveda Ch 28 V 2, Yajurveda Ch 28 V19, Yajurveda Ch 28 V 42
====================================================
Sekarang akan kita lihat dalam kitab suci agama Hindu. Ada banyak kitab dalam
agama Hindu yg diakui sebagai kitab suci mereka. Dari semuanya yang dianggap
paling suci adalah kitab Veda (Weda). Bila diantara kitab2x itu ada yg
bertentangan, maka yg harus menjadi rujukan utama adalah Weda yg juga masih
terbagi lagi menjadi beberapa kitab. Kitab2x lain selain Weda adalah :
Upanishad, Smriti, Dharma Sastra, Bhagavat Gita, Puranas, dll.
Ayat2x ramalan kedatangan nabi Muhammad
Disebutkan dalam Bhavisa Purana –> dalam Pratisarag Parv III, Khand 3,
Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 :
“Aryadarma akan tampil di muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia
ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yg berada di
lingkungan itu, yg kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan
akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan),
mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan
dg tanaman semak2x/umbi-umbian tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka
akan dipanggil “Musalaman” (perantara kedamaian).”
Kalau anda baca tulisan diatas dg baik, maka anda akan melihat bahwa ciri2x
dari pengikut agama kebenaran yg disebutkan adalah ciri2x yg umum terdapat pada
umat Islam.
Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang Kuntupsuktas
yg mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.
• Mantra 1 mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. “Nars” artinya orang,
“sangsa” artinya “yg terpuji”. Jadi Narasangsa artinya : orang yg terpuji.
Kata “Muhammad” dalam bahasa arab juga berarti : orang yg terpuji. Jadi
Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dg Muhammad dalam bahasa
arab. Jadi Narasangsa adalah figur yg sama dg nabi Muhammad. Ia akan disebut
“Kaurama” yg bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti :
orang yg pindah (hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yg
hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yg akan
dikalahkannya yg berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk
Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.
• Mantra 2 mengatakan : ia adalah resi yg naik unta. Ini berarti ia bukan
seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti(11) : 202
mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini
jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.
• Mantra 3 mengatakan : ia adalah “Mama Rishi” atau resi agung. Ini cocok
dg nabi agung umat Islam yaitu nabi Muhammad SAW.
• Mantra 4 mengatakan : ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yg
terpuji. Nabi Muhammad yg juga dipanggil dg nama Ahmad adalah berarti juga
“orang yg terpuji” yg terjemahan bahasa Sansekerta-nya adalah Rebb.
Beberapa ramalan lainnya :
• Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6 dinyatakan bahwa di sana
disebutkan dg istilah : “akkaru” yg artinya : “yg mendapat pujian”.
Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Hal ini merujuk pada
perang Ahzab yg mana Nabi Muhammad mengalahkan musuh yg berjumlah 10.000 orang
tanpa pertumpahan darah.
• Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7 dinyatakan bahwa Abandu akan
mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang yatim atau seorang yg
mendapat pujian. Ini mengarah pada nabi Muhammad yg seorang yatim sejak lahir
dan arti kata Muhammad/Ahmad yg berarti yg terpuji, yg akan mengalahkan
kepala-suku2x dari suku2x di sekitar Makkah yg berjumlah sekitar 20 suku.
• Dalam Rigveda book 1 Hymn 53 : 9 nabi dipanggil dg sebutan “Suslama” yg
artinya lagi2x adalah : orang yg terpuji yg merupakan arti dari nama
Muhammad.
• Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan bahwa ia tidak disusui oleh ibunya.
Hal ini persis dg nabi Muhammad yg tidak disusui oleh ibunya tapi oleh seorang
wanita bernama Halimah.
• Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bahwa Ahmad akan
dianugrahi undang2x abadi, yg jelas mengacu pada nabi Muhammad yg akan
dianugrahi kitab suci Al-Qur’an. Tapi karena orang India yg berbahasa
sansekerta tidak paham kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi “a” dan “mahdi”
yaitu “saya sendiri”, jadi diartikan “saya sendiri yg menerima undang2x abadi”.
Padahal seharusnya “Muhammad sendiri yg dianugrahi undang2x abadi”.
• Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam kitab2x
Weda. Juga diramalkan pada tak kurang dari 16 tempat yg berbeda dalam kitab
weda dg nama Narasangsa artinya adalah sama dg arti dari nama Muhammad, yaitu
“yang terpuji”.
===================================================
Kepercayaan yang paling logis saat ini adalah mempercayai apa yang dilihat.
Seperti kita ketahui bahwa mata hanyalah alat untuk melihat, sedangkan yang
melihat itu sendiri adalah otak kita. Untuk melihat struktur atom tidak mungkin
dilakukan oleh mata telanjang, kita menggunakan banyak percobaaan dan analisa
bertahun-tahun, sehingga pada akhirnya memiliki struktur gambar lengkap dari
sebuah atom. Itu adalah cara untuk melihat sesuatu yang dengan benar. Bagaimana
cara melihat bahwa Bulan pernah Terbelah, Ada suatu cara bagaimana membuktikan
apakah benar bulan pernah terbelah di masa lalu.
Cara yang paling gampang adalah meneliti sejarah, yang menceritakan manusia
lain yang menyaksikan kejadian ini di dunia belahan lain. Bulan sebesar itu
pastilah dapat dilihat juga dengan mata telanjang orang-orang di belahan bumi
lain. Memang sulit mencari sejarah dimana hal itu terjadi di masa awal-awal
sejarah, seperti kita ketahui bahwa semua kejadian sebelum masehi, dunia pada
saat itu dikategorikan sebagai zaman purba. Tragedi terbelahnya bulan, terjadi
sekitar 500 tahun sesudah masehi. Namun jangan khawatir, ternyata manuskrip
tentang hal ini memang nyata ada, seorang raja India menyaksikan langsung bulan
yang terbelah di depan matanya, kemudian menuliskannya dalam manuskrip.
"Belahan bumi lain kemungkinan dapat menyaksikan saat bulan terbelah
mejadi Dua"
Kejadian yang berhubungan dengan Raja Malabar Charawati Farmas di
dokumentasikan dalam manuscript tua di Kantor Perpustakaan India, dengan nomor
Referensi : Arabic, 2807, 152-173. M. Hamidullah menulis dalam bukunya
yang berjudul “Muhammad Rasulullah”.
"Terdapat tradisi yang sangat tua di Malabar, tepatnya di Selatan - Pantai
Barat India, Chakrawati Farmas, salah satu dari raja mereka, telah menyaksikan
bulan (moon) yang terbelah menjadi dua bagian, kejadian yang ia saksikan adalah
suatu mukjizat yang dialami oleh Nabi Suci di Mekah, setelah mempelajari bahwa
terdapat prediksi akan adanya Utusan Tuhan dari negeri Arab, dia mengutus
anaknya sebagai wakil, kemudia ia sendiri pergi untuk menemui Utusan tersebut.
Raja Malabar memeluk Islam di hadapan Nabi, dan dalam perjalanan pulang kembali
ke negara asalnya, ia meninggal di di Pelabuhan Zafar, negeri Yaman. Makam
"Raja India" ini menjadi makam yang bersejarah dan telah banyak
dikunjungi berabad-abad hingga saat ini"
Manuskrip tua di Kantor Perpustakaan India mengungkapkan detail yang lain
mengenai Perjalanan Raja Chakrawati Farmas.
Atas kejadian yang menimpa raja mereka, rakyat Malabar menjadi komunitas
pertama di India yang memeluk Islam. Kemudian hari, mereka meningkatkan
hubungan perdagangan dengan negara Arab, kapal-kapal negara Arab juga biasa
melewati pantai India dalam perjalanan menuju Cina, jauh sebelum kedatangan
Nabi Muhammad.
Kejadian yang menimpa Raja Malabar diatas, telah jauh di prediksikan oleh salah
satu Kitab Ramalan Masa Depan agama Hindu, yang bernama Bhavisya Puran.
Bagaimana mungkin ada kitab yang bisa meramalkan masa depan ?. Seperti
yang kita ketahui mungkin bagi manusia menerima sinyal-sinyal dari masa depan.
Orang-orang yang memiliki kemampuan De Javu memang selalu ada di setiap jaman,
kita harus akui itu.
Bhavisya Puran adalah ramalan dalam bahasa sansakerta. Arti singkatnya adalah
“Kitab Ramalan Masa Depan.” Sejak ajaran Hindu memiliki basis di India, bahkan
hingga sekarang, telah diwariskan secara turun temurun bahwa kenabian atau
utusan akan lahir di negara India itu sendiri. Kepercayaan ini bertentangan
dengan Kitab Bhavisya Puran itu sendiri yang mengatakan bahwa Guru Besar (Great
Master) akan muncul di luar negara India (mlechcha acharya) dan tinggal di
daerah berpasir (marusthal). Ia akan bernama Mahaaamad. Dalam suatu paragraph
singkat yang terdiri dari 18 baris syair, kata Mahaamad disebutkan sebanyak
lima kali. Terdapat informasi yang menarik dalam Bhavishya Purana, bahwa
Mahaamad akan menampakan tandanya pada Bhoj, penguasa dari Dhar, dan dia akan
menbangun sebuah agama yang membolehkan umatnya memakan daging, dengan perintah
dari Ishwar atau Tuhan.
Jika diteliti dengan baik, diketahui bahwa terdapat hubungan Bhoj, penguasa
dari Dhar dengan Raja Malabar. Betul sekali Bhoj, penguasa dari Dhar adalah
Raja Malabar yang bernama Chakrawati Farmas.
Raja Malabar mengetahui persis ramalan-ramalan dalam ajaran agamanya, sehingga
beliau tahu persis apa yang harus dilakukan. Ramalan akan adanya utusan yang
mampu membelah bulan, ditulis dalam Kalki Puran, sebuah kitab yang berisi
tanda-tanda kejadian akan datangnya Avatar Terakhir yang bernama Kalki.
Kalki akan muncul di akhir Kali Yug dan akan menjadi penunjuk jalan bagi seluruh
dunia
Ia akan lahir pada bulan dengan hari ke 12. (Nabi Muhammad lahir pada tanggal
12 Rabiual Awwal)
Orang tuanya bernama : Vishnu bhagat dan Soomati yang berarti Hamba Tuhan
dan Keselamatan. (Nabi Muhammad memiliki ayah yang bernama Abdullah/hamba Tuhan
dan memiliki ibu yang bernama Aminah/keselamatan).
Ia akan memiliki kegagahan dan tubuhnya harum
Ia akan mendapatkan kebijaksanaan dalam sebuah Gunung. (Nabi Muhammad
pertamakali mendapatkan wahyu di Gua Hira)
Ia akan medapatkan kuda dari Tuhan, yang memiliki kecepatan yang melebihi
cahaya. Ia akan mengendarainya melewati bumi dan 7 langit. (Kejadian Isra Miraj
pada Nabi Muhammad)
Kalki akan membelah Bulan.
Sampai saat ini hanya kitab suci al-Quran yang menyebutkan bahwa Nabi
Muhammad-lah yang telah membelah bulan, belum ada kitab-kitab yang lain yang
dengan eksplisit menyebutkan nama orang atau suatu kejadian alam yang
bertanggung jawab atas terbelahnya bulan di masa lalu. Jika begitu keadaanya,
pantaslah kita beri gelar Nabi Muhammad, sebagai manusia terkuat dalam sejarah
dunia.
Kenapa harus Nabi Muhammad yang memiliki kekuatan terbesar sepanjang sejarah
Dunia ?
Kekuatan atau Mukjizat adalah stempel kenabian langsung dari Sang Pencipta,
jadi jika ada orang yang mengaku sebagai Nabi atau Rasul, kita berhak menagih
mukjizat sebagai tanda kenabian yang benar. Banyak di zaman sekarang nabi dan
Rasul palsu, orang-orang seperti ini selalu mengelak jika ditagih Mukjizat,
karena sebenarnya Nabi atau Rasul palsu tersebut memang manusia lemah yang
pandai berbicara.
"Powerfull God has Powerfull Messenger"
Zat terkuat di alam semesta, haruslah memilih utusan-Nya yang paling kuat untuk
menyebarkan ajaran-Nya. Logika ini cukup bagi para pencari kebenaran, jika
mereka percaya bahwa ketundukan harus diberikan kepada Zat terkuat, dan
mengikuti ajaran haruslah mengikuti dari utusan yang terkuat di dunia
SEKIAN SAYA HANYA MEMBERITAHU KEBENARAN
Tidak ada paksaan untuk memasuki agama(Islam); sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada
buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 256)