Letak Kecantikan Seorang Wanita


Cerita ini terjadi ketika saya dan ibu saya sedang duduk diteras depan rumaa menemani senja yang kian lama kian larut.

“Ma, dimana sii letak kecantikan seorang wanita itu..?” Tanyaku memecah keheningan senja.

“Kenapa Kau menanyakan hal itu pada mama..?” Mama balik bertanya.

“Karena mama laa wanita yang ‘paling sempurna’ bagiku..” Jawabku polos.

“Mama berikan kau logika seperti ini, Untuk membuat bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, temukanlah kebaikan pada setiap orang. Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan kepada setiap mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil menyisirnya dengan jarinya yang lentik. Untuk mendapatkan sikap yang dermawan, berjalanlah beriringan dengan ilmu pengetahuan, and You’ll Never Walk Alone.” Jelas Mamaku.

“Awak masii kurang jelas.” Jawabku dengan sedikit kebingungan.

“Kecantikan seorang wanita, bukan pada pakaian yang ia kenakan, bukan seberapa indah bentuk tubuhnya ataupun caranya menyisir rambutnya, melainkan dari “matanya”, karena dari pancaran matanya, terdapat sebuah gerbang yang langsung menuju hatinya, tempat dimana cinta tumbuh dan berkembang.” Jawab Mamaku yang semakin memperjelas penjelasannya.

“Sepertinya awak dahh mulai ngerti, terus maa..??” tanyaku lagi.

“Kecantikan seorang wanita, bukan dinilai dari seberapa mulus wajahnya, bukan juga seberapa indah fisiknya. Tetapi pada pancaran jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian, dan dengan penuh sayang memberikan cinta. Kasih sayang tersebut akan tumbuh sepanjang waktu, semakin lama akan semakin indah.”

“Keren...!!” Hanya itu yang bisaa akuu katakan dari semua uraian mama ku diatas..

Semenjak perbincangan di senja itu, setiap saya berbicara dengan wanita, pasti terlebih dahulu saya menatap mata mereka..
:D

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "