Kalau kita cuma
berusaha memberi kesan kepada orang lain dan berusaha menjadikan orang lain
tertarik kepada kita, kita tidak akan pernah mempunyai banyak kawan sejati yang tulus..
-Dale Carnegie-
Pernyataan
diatas mungkin membuat anda berpikir dua kali untuk meyakini keberadaan seorang
atau beberapa kawan sejati dan tulus. YAA, mungkin ini asalah sebuah prasangka
dalam diri anda karena selama ini anda tidak pernah menemui kawan sejati dan
tulus. Wajar saja ini terjadi karena memang dunia ini penuh dengan tipu daya, bacot dan kepalsuan. Banyak orang menganggap dirinya tulus dan bisa menjadi sahabat
sejati bagi orang lain, tapi justru merekalah yang sering menghancurkan apa yang telah mereka ucap itu. Ketulusan dan kesejatian pribadi kita yang murni tak perlu di pamerkan
dengan kata-kata, cuma dengan perbuatan ajang ntuk membuktikannya. Orang-orang yang selalu
berteriak-teriak supaya didengar orang lain untuk meyakinkan mereka bahwa
mereka adalah pribadi yang baik dan tulus, sepertinya patut dicurigai. Sebab perbuatan
berbicara lebih banyak daripada perkataan.
Ketulusan
tidak diukur dari seberapa besar keinginan anda untuk menyenangkan orang lain
atau menampilkan diri anda sebaik mungkin didepan orang lain agar mereka
memandang anda sebagai orang yang tulus. Ketulusan itu muncul di hati anda, lalu
masuk dalam pikiran anda kemudian menggerakkan anda untuk mewujudkannya dalam
tindakan. Orang lain tertarik kepada anda bukan karena anda pura-pura menjadi
orang yang baik dan tulus, melainkan karena anda melakukan tindakan yang
didasari kemurnian dan kebenaran dalam hati anda. Dari situlah mata air
kesejatian mengalir lalu menghadirkan teman-teman sejati dalam hidup anda. Jadi
bertindakklah dengan ketulusan, maka teman sejati itu pasti datang sendiri...
0 comments:
Post a Comment